Info Penting Ujian Nasional 2011.

1. Evaluasi Ujian Nasional

  • Kondisi sekolah   masih  bervariasi
  • Kelulusan dari satuan  pendidikan harus memperhitungkan hasil ujian nasional, hasil ujian sekolah dan   penilaian guru di sekolah.
  • Hasil ujian nasional,
  • Hasil ujian sekolah , dan
  • Penilaian guru menentukan kelulusan dari satuan pendidikan.

2.  Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan   untuk:

a. pemetaaan mutu program dan/atau satuan  pendidikan

b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

c. penentuan kelulusan peserta didik dari program  dan/atau satuan pendidikan

d. pembinaan dan pemberian  bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan

3. Kriteria Lulus dari Satuan Pendidikan

Nilai Gabungan  (NG)  merupakan perpaduan nilai Ujian Nasional  (X) dan Nilai Sekolah (Y) untuk setiap mata pelajaran UN dengan formula

NG = 0,6 X  +  0,4Y.

Y  adalah nilai sekolah yang merupakan  nilai rata-rata hasil ujian sekolah dan nilai  rapor  semester  tiga, empat, dan lima.

Nilai ujian sekolah berasal dari hasil penilaian guru yang bisa berupa  hasil ujian sekolah,  ulangan, tugas, dan/atau  praktikum

BSNP mendelagasikan penetapan kriteria kelulusan Ujian Nasional kepada satuan pendidikan.

4.Kriteria Lulus Ujian  Sekolah (NS)

Nilai  Sekolah (NS) merupakan nilai rata-rata  dari nilai ujian sekolah dan nilai rapor semester tiga, empat , dan lima untuk setiap mata pelajaran yang  tidak  diujikan  dalam UN

Kriteria lulus US diserahkan kepada Satuan Pendidikan

Ujian sekolah dilaksanakan  sebelum ujian  nasional

5.Kriteria lulus Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;

lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

lulus Ujian Nasional.

6.Kisi-Kisi Ujian Nasional

Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal ujian  yang memuat SKL dan kemampuan yang diujikan.

Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN) Tahun Pelajaran 2010/2011 merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/sub pokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  pada Kurikulum 2004, dan Standar Isi.

7.Pencetakan Bahan Ujian Nasional

Naskah soal UN adalah Rahasia Negara.

Percetakan yang menggandakan naskah soal UN harus memenuhi standar security printing.

Penggandaan naskah soal UN dilakukan oleh penyelenggara tingkat provinsi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Prosedur  penggandaan naskah soal UN diatur dalam POS UN yang  ditetapkan oleh BSNP.

8.Peran Perguruan Tinggi

BSNP memberikan sebagian wewenang kepada perguruan tinggi negeri  dalam:

Pelaksanaan dan pengawasan UN SMA/MA  dan SMK.

Pemindaian LJUN SMA/MA dan SMK

Pengawasan penggandaan dan distribusi naskah UN SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB

Pemindaian lembar  jawaban UN SMP/MTs dilakukan oleh Penyelenggaran Ujian Nasional Tingkat Provinsi

Tidak ada TPI dalam pelaksanaan  UN SMP/MTs
9.Pengawasan
Pengawas ruang UN pada setiap sekolah/madrasah dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri  dari guru-guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.

Pengawasan ruang diatur  dengan sistem acak dalam satu kabupaten/kota.

Guru yang mata pelajarannya sedang diujikan tidak diperbolehkan di dalam lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.

10.Waktu Ujian Nasional

UN Tahun Pelajaran 2010/2011 dilaksanakan satu kali.

Tidak ada UN Ulangan

UN utama untuk SMA/MA, SMALB, dan SMK dilaksanakan pada minggu pertama Mei  2011.

UN utama untuk SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan pada minggu kedua  Mei 2011.

UN susulan dilaksanakan satu minggu setelah UN utama.

Ujian praktik kejuruan untuk SMK dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum UN utama.

Kisi-Kisi UNAS 2011

http://www.ziddu.com/download/12886447/SKLUNSMA2011.docx.html

http://www.ziddu.com/download/12886448/SKLUNSMP2011.docx.html

sumber :  dinas pendidikan jawa tengah

 

Sistem Pelaksanaan UN Diubah Tahun 2011 25 JANUARY, 2010

Perubahan mendasar pada pelaksanaan ujian nasional baru bisa dilaksanakan tahun 2011. Pasalnya, jika dilakukan dalam ujian nasional tahun ini yang sebentar lagi digelar pemerintah akan menimbulkan kebingungan bagi siswa dan sekolah.

Kesimpulan akhir untuk pelaksanaan UN tahun ini memang belum bulat. Tetapi keinginan untuk memperbaiki UN guna mengakomodasi keinginan masyarakat mesti dilaksanakan. Untuk itu, kajian komprehensif untuk posisi UN sebagai pemetaan dan juga mencari formula baru penggunaan hasil UN yang tidak merugikan anak didik akan dilakukan. “UN tahun 2010 ini sebagai masa transisi untuk perbaikan mendasar UN di tahun berikutnya,” kata Rully Chairul Azwal, Ketua Panitia Kerja Ujian Nasional (UN) Komisi X DPR RI di Jakarta, Jumat (22/1/2010).

Rully menjelaskan DPR tidak lagi mempersoalkan apakah UN kali ini sah pasca Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi pemerintah soal gugatan UN. Dari konsultasi dengan MA, Ketua MA Harifin A Tumpa menegaskan tidak ada penghentian, pelarangan, atau penundaan UN.

Adapun hasil UN sebagai penentu kelulusan, kata Rully, memang masih diperdebatkan. Masih ada fraksi di Komisi X yang meminta supaya hasil UN tidak sebagai syarat kelulusan dan saling memveto.

“Kami menyadari jika standar pendidikan kita belum merata. Jangan sampai UN itu membawa korban pada siswa dan sekolah-sekolah yang belum mencapai standar pelayanan minimum. Tetapi perubahan itu kita siapkan untuk UN berikutnya supaya hasil UN jangan lagi merugikan siswa,” tegas Rully. | ujiannasional

 

Ujian Nasional Diubah pada 2011

Ujian Nasional Diubah pada 2011

Pemerintah Dinilai Paksakan Kehendak

Jakarta, Kompas – Perubahan mendasar pada pelaksanaan ujian nasional baru bisa dilaksanakan pada tahun 2011. Jika perubahan dilakukan dalam ujian nasional tahun ini yang sebentar lagi digelar, dikhawatirkan bakal menimbulkan kebingungan bagi siswa dan sekolah.

”Keinginan untuk memperbaiki UN guna mengakomodasi keinginan masyarakat mesti dilaksanakan, UN tahun 2010 ini sebagai masa transisi untuk perbaikan mendasar UN pada tahun berikutnya,” kata Rully Chairul Azwal, Ketua Panitia Kerja Ujian Nasional Komisi X DPR di Jakarta, Jumat (22/1).

Rully mengatakan, DPR tidak lagi mempersoalkan apakah UN kali ini sah pascaputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi pemerintah soal gugatan UN. Dari konsultasi dengan MA, Ketua MA Harifin A Tumpa menegaskan bahwa tidak ada penghentian, pelarangan, atau penundaan UN.

”UN tahun ini tidak melanggar putusan MA. Jadi, kami anggap masalah hukum UN sudah selesai,” ujar Rully.

Adapun hasil UN sebagai penentu kelulusan, kata Rully, memang masih diperdebatkan. Masih ada fraksi di Komisi X yang meminta supaya hasil UN tidak sebagai syarat kelulusan dan saling memveto.

”Kami menyadari jika standar pendidikan kita belum merata. Jangan sampai UN itu membawa korban pada siswa dan sekolah-sekolah yang belum mencapai standar pelayanan minimum. Tetapi, perubahan itu kita siapkan untuk UN berikutnya supaya hasil UN jangan lagi merugikan siswa,” tegas Rully.

Hingga saat ini, dana alokasi UN senilai Rp 562 miliar masih diberi tanda bintang yang artinya belum disetujui Komisi X. Keputusan penghapusan tanda bintang diputuskan pekan depan, menunggu hasil kerja panitia kerja UN.

Pemaksaan kehendak

Secara terpisah, Muhammad Isnur, Koordinator Tim Advokasi Korban UN, mengatakan, pemerintah melakukan pemaksaan kehendak dengan tetap melaksanakan kebijaksanaan UN. Presiden dan Mendiknas dinilai hanya mencari-cari dalil dan legitimasi bahwa UN tidak bertentangan dengan putusan MA.

”Presiden, Wapres, Mendiknas, dan Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah divonis lalai dan melanggar dalam pemenuhan dan perlindungan HAM.

Isnur menilai MA juga lari dari tanggung jawab untuk memenuhi putusan yang dibuatnya sendiri. ”Pengujian atas putusan seharusnya juga dilaksanakan melalui proses eksekusi dan penilaian majelis hakim bukan dilemparkan kepada anggota DPR yang merupakan lembaga politik,” ujar Isnur.

Di Semarang, anggota BSNP, Mungin Eddy Wibowo, mengimbau agar tim pengawas satuan pendidikan dan tim pemantauan independen lebih berani dan tegas dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Tim pemantau dan pengawas harus berani masuk ke ruang ujian jika menemukan pelanggaran dan menindak pelakunya.

Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Sudijono Sastroatmodjo mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan UN. Unnes bertanggung jawab dalam pengawasan pencetakan berkas soal dan pelaksanaan ujian serta pemindaian soal.

Sudijono pun menekankan bahwa perguruan tinggi tidak dapat bertanggung jawab dalam proses pencetakan naskah soal karena terkendala persoalan biaya dan peralatan.

(ELN/LUK/ NDY/DEN)

Sumber : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/23/03410799/ujian.nasional.diubah.pada.2011

 

Relasi LP3I

Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan dibandingkan dengan kampus-kampus lain di Indonesia. Berikut beberapa keunggulan LP3I:

Relasi Perusahaan:

LP3I memiliki relasi dengan sejumlah perusahaan, baik itu perusahaan Nasional, Lokal bahkan International. Berikut beberapa relasi LP3I dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

Relasi Perusahaan Nasional

Relasi Perusahaan Lokal

Relasi Perusahaan International

Note: Tidak semua relasi perusahaan kami ditampilkan di halaman website ini.

Jenjang Karir

Alur Gambar:

  • Usia rata-rata masuk ke Perguruan Tinggi yaitu usia 18 tahun
  • Selama semester 1 sampai dengan semester 4 adanya pembekalan Praktek 80%
  • Selama semester 1 sampai dengan semester 4 wajib menguasai Komputer dan Bahasa Inggris (minimal pasif)
  • Di Semester 4, wajib mengikuti Pelatihan dunia kerja, Psikotes Kerja dan Seminar/Workshop
  • Di Semester 5 , penempatan kerja mahasiswa/i ke relasi perusahaan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok
  • Selama Semester 5 dan 6, jadwal kuliah yaitu hari Sabtu sore dan Minggu. Sehingga tidak mengganggu waktu kerja
  • Di usia 21 tahun LULUS di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok dengan gelar Alimadiya (Amd) plus Pengalaman Kerja 1 tahun
  • Untuk meningkatkan karir di dunia kerja, Lulusan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok dapat melanjutkan kuliah ke jenjang Sarjana (S1) secara konversi di LP3I Group atau Perguruan Tinggi Swasta lainnya
  • Bagi yang melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) waktu kuliah yaitu Kelas Malam atau Kelas Ekstension Minggu
  • LULUS di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok di usia 21 dan melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) maka di usia 22 tahun sudah LULUS Sarjana (S1) plus Pengalaman Kerja 2 tahun
  • Menurut anda perusahaan lebih memilih yang mana LULUS Sarjana (S1) belum memiliki pengalaman kerja atau LULUS Sarjana (S1) dengan pengalaman kerja 2 tahun….???
  • Kuliah di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok. Kuliah plus Penempatan Kerja

Fakta Bicara 2010

Nama: Firman Anggara
Jurusan: Office Management
Perusahaan: Tria Dipa Medica Hospital
Daerah: Jakarta Selatan
Posisi: Dept. Finance
Asal Sekolah: SMAN 2 Depok

I’m Proud of LP3I“LP3I…? It’s My campus, mengapa aku bangga jadi mahasiswa LP3I ?”

Waktu semester 1 & 2 saya pernah kuliah sambil kerja tapi akhirnya saya resign dan memilih konsen kuliah, karena aq yakin klo kita sungguh-sungguh kuliah di LP3I dan tentunya prestasi juga jangan ketinggalan maka akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, karena keyakinan itu di topang dengan system kuliah yang aplikatif dan kita di ajarkan berbagai skill untuk menunjang karir ke depan. Ternyata terbukti pas semester 4, saya mendapatkan rekomendasi ke perusahaan CPO yang notabennnya perusahaan besar, setelah melewati serangkaian tes dan interview, Alhamdulillah sayA diterima di PT. BGA Oil Palm & Plantations dept. purchasing sebagai staf inti dan disinilah starting karir cemerlang saya yang mengantarkan saya keperusahaan yang sekarang saya bekerja yaitu di Tria Dipa Medica Hospital pada dept. finance dan disini juga terbukti kalau lulusan LP3I sangat terbukti dan teruji & Thank’s LP3I & U are the best campus.

——————————————————————————————————————————————————————-

Nama: Windi Mufida
Jurusan: Secretary
Perusahaan: PT. Thoya Tora Tours & Travel
Daerah: Jakarta Selatan
Posisi: Executive Secretary
Asal Sekolah: SMU N 106 Jakarta

LP3I Pilihan Yang Tepat

“Kenapa LP3I Pilihan yang tepat? Karena dalam hal penempatan kerja benar adanya. Saya mendapat penempatan kerja ketika saya masih menjalankan rutinitas kuliah, tepatnya pada awal semester 4, selain itu dalam hal belajar mengajar LP3I sangat kooperatif, dosen-dosennya sangat berpengalaman sehingga asyik untuk diajak bertukar pikiran. Pokoknya asyik dech kuliah di LP3I Thank’s LP3I..”.

——————————————————————————————————————————————————————-

Nama: Bayu Aji
Jurusan: Business Administration
Bekerja: PT. Arjuna Resources [Tambang Batu Bara]
Daerah: HR Rasuna Said – Jakarta
Posisi: Accounting Staff
Asal sekolah: SMU N 38 Jakarta Selatan

Membuat orangtua merasa bangga…

“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada LP3I Depok atas bantuan penempatan kerja. Saat ini saya telah bekerja di PT. Arjuna Resources sebagai staff accounting. Saya merasa senang karena dapat membuat orangtua merasa bangga. Semoga ke depannya LP3I Depok dapat semakin Berjaya..”.

Ibu Sri Mulatsih, Orang Tua dari Bayu Aji Tri Wijayanto“Terima Kasih kepada LP3I Depok karena anak saya tidak perlu repot-repot mencari kerja sendiri. Saya sangat senang dengan adanya bantuan Penempatan Kerja dari LP3I Depok ini, Semoga LP3I Depok.

——————————————————————————————————————————————————————-

Nama: Ratna Aryani
Jurusan: Sekertaris
Perusahaan: PT. Liebra Permana
Daerah: Gunung Putri, Bogor
Posisi: Admin. Movex
Asal Sekolah: SMK Islam PB Sudirman 2

“..Sebuah gelar (title) tidak menjamin anda masuk kedalam dunia kerja tetapi kreativitas kemampuan dan pengalaman yang dapat mewujudkan “Jobdes be a Success”..”.

——————————————————————————————————————————————————————-

Nama: Ade Rohili
Jurusan: Accounting
Perusahaan: PT. Indokarlo Perkasa (Astra Otoparts)
Daerah: Bogor
Posisi: Staf Administrasi Inventory
Asal Sekolah: SMK Negeri Ciamis

Lebih Mandiri Menghadapi Masa Depan

“Dengan kuliah di LP3I , Alhamdulillah saya dapat bekerja dengan cepat di perusahaan dan dapat lebih mandiri menghadapi masa depan. LP3I tidak hanya memberikan pendidikan secara edukasi, tetapi pendidikan untuk menghadapi dunia kerja sesungguhnya..”.

 

About LP3I

LP3I

Profil LP3I

Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi, di dunia kerja bukan cerita milik era tahun 2000-an saja. Bila dirunut ke belakang, sebenarnya gejala terebut sudah mulai muncul ke pemukaan sekitar dua puluhan tahun sebelumnya. Semakin hari semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung. Namun hingga menjelang akhir 1980-an, belum ada tanda-tanda pihak yang merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah tersebut, baik pemerintah maupun swasta.

Atas dasar itulah, maka Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) didirikan pada 29 Maret 1989 yang memiliki prinsip dasar pendidikan Link & Match yaitu Kurikulum Pendidikan yang disesuaikan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan dunia kerja.

Melihat keberhasilan model pendidikan yang dijalankan oleh LP3I, animo masyarakat pun semakin besar. Peserta didik bukan hanya penduduk ibukota saja, bahkan dari beberapa daerah yang cukup jauh. Oleh sebab itulah, LP3I membuka kampus-kampus hampir diseluruh kota-kota besar di Indonesia.

Sedangkan untuk LP3I Depok, pada awalnya bernama Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Nusantara (LP3N), yang merupakan salah satu unit usaha dibawah bendera LP3I group. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha, maka LP3N pada tanggal 27 Februari 2006 berganti nama menjadi LP3I (yang masih dalam satu group dan lebih dahulu berdiri), dengan tujuan agar lebih memperkuat image dan positioningnya sehingga bisa lebih diterima masyarakat Depok.

Dengan jumlah mahasiswa aktif saat ini ± 500 Mahasiswa, Jumlah Karyawan 30 orang, suasana kampus yang nyaman, sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung, LP3I Depok siap mengantarkan mahasiswanya untuk menjadi calon-calon professional muda yang memiliki Skill, mental kerja, Attitude yang baik dan handal, sehingga siap bersaing untuk memasuki dunia kerja. Kami sangat bahagia dan bersyukur bisa menjadi bagian kebahagian para orang tua yang kini tersenyum melihat anak-anaknya berhasil mendapat pekerjaan sebelum lulus kuliah.

Visi & Misi

Visi:

Menjadi Lembaga Pendidikan yang terus menerus menyelaraskan kualitas pendidikannya dengan kebutuhan dunia kerja dalam pembentukan Sumber Daya Manusia yang profesional, beriman dan bertaqwa.

Misi:

  1. Mencetak Sumber Daya Manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang terampil dan profesional.
  2. Membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia yang memiliki jiwa dan kemampuan berwirausaha.
  3. Membentuk Sumber Daya Manusia yang berbudi luhur.
  4. Membangun jaringan kemitraan dengan dunia usaha dan industri serta asosiasi profesi, didalam dan luar negeri.
  5. Memiliki LP3I Networking melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
  6. Menjadi lembaga pendidikan terbaik dengan kualitas berstandar Internasional.
  7. Memiliki Jaringan LP3I di dalam dan luar negeri.
  8. Menjadi lembaga pendidikan yang dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat
Fasilitas
Keserasian dan keharmonisan ruang serta suasana belajar merupakan faktor penting untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini disadari sepenuhnya dan akan terus ditingkatkan.
  • Ruang Kelas yang nyaman dilengkapi dengan AC pada setiap ruangan.
  • Laboratorium Komputer, dilengkapi dengan komputer seri terbaru, dengan Monitor LCD Wide 18,5″ Screen full color, Memori kapasitas 1,5 GHz dan 2 GHz, Procesor AMD AM2+ 3GHz dan Intel Dual Core 3 GHz dll.
  • Hotspot Internet pada setiap lantai yang dapat di akses dari semua ruangan oleh mahasiswa yang menggunakan Notebook/Laptop maupun BlackBerry.
  • Cyber-Room dengan PC High Speed untuk mahasiswa akses internet.
  • Mushola disiapkan tersendiri dengan ruangan yang nyaman untuk sarana ibadah.
  • Tersedia Kelas Eksekutif bagi para eksekutif dan karyawan perusahaan. Kelas ini juga dapat digunakan untuk kepentingan aktifitas warga kampus.
  • Kantin Kampus dengan berbagai menu, cocok untuk mahasiswa.
  • Kelas dilengkapi dengan OHP, Komputer dan Tape Recorder Serta LCD Projector dengan tujuan untuk mempercepat penyampaian materi pelajaran.
  • Perpustakaan dan Ruang baca disiapkan untuk dapat meningkatkan wawasan peserta didik sesuai dengan program yang diambil.
  • Ruang Tunggu yang nyaman disertai TV Channel International Education.
  • SICES (society of Innovative and Creative English Student) merupakan organisasi peserta peminat Bahasa Inggris.
  • LP3I Computer Club, merupakan kegiatan ektrakurikuler di bidang komputer.
  • LP3I Accounting Club, merupakan kegiatan ektrakurikuler di bidang komputer.
  • LP3I Art Club, merupakan kegiatan ektrakurikuler di bidang Multimedia & Photograpy.
  • Bussiness Students Association , merupakan kegiatan ektrakurikuler di bidang Bisnis & Marketing.
  • Sport LP3I Club, merupakan kegiatan ektrakurikuler di bidang Olah Raga.
  • Listening-Room Central Control untuk mendukung kegiatan belajar Bahasa Inggris.
  • Koperasi BMT QM Sejahtera Mandiri untuk melayani Mahasiswa/Orang tua Mahasiswa dalam tabungan dan simpanan maupun pembiayaan.
  • Tempat Parkir yang luas memberikan kemudahan bagi para warga kampus untuk keamanan kendaraan.
  • Jaringan Alumni yang telah bekerja diberbagai perusahaan terus dibina, sehinggga dapat membantu rekan-rekan yang masih belajar untuk mencari kerja.
  • Sistem e-Students, merupakan pengecekan nilai hasil akhir semester secara Online dengan menggunakan user login & password yang diberikan.Sistem e-Library, merupakan sistem pengecekan katalog buku perpustakaan LP3I Depok secara Online.

Kota Depok, Kini dan Nanti

Kota Depok secara geografis mempunyai kedudukan yang cukup strategis sebagai pendukung ibukota Negara dan ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional terletak di wilayah Jawa Barat yang terletak diantara 106 55’ 30″ bujur timur dan 6 19’ 00” lintang selatan. Kota Depok secara administratif berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya, yaitu : sebelah utara berbatasan dengan Jakarta, sebelah barat berbatasan dengan Tangerang Banten, sebelah selatan berbatasan dengan Bogor. Dalam usianya yang ke 10, dengan modal dasar yang dimiliki antara lain: Letak yang strategis yaitu pada poros Jabodetabek sehingga memiliki tingkat mobilitas penduduk yang tinggi, jumlah penduduk yang cukup banyak sebagai pendukung pembangunan daerah, keanekaragaman sosial dan budaya yang merupakan daya tarik daerah, sumber daya lokal berupa pertanian perkotaan,industri kecil dan menengah, serta perdagangan dan jasa yang menggerakan ekonomi lokal, Kota Depok telah merangkak maju menuju kota yang mandiri dan sejahtera. Kemajuan Kota Depok tidak lepas dari keberhasilan pemerintahannya, terutama 5 tahun terakhir.

KEBERHASILAN PEMERINTAHAN DEPOK PERIODE 2006-2011

BIDANG PENDIDIKAN
Kepedulian Pemerintah dalam bidang pendidikan dapat tercermin dari alokasi anggaran untuk Dinas Pendidikan,
Tahun 2006 Rp. 143,4 Miliar
Tahun 2007 Rp. 169,9 Miliar
Tahun 2008 Rp. 209,7 Miliar
Tahun 2009 Rp. 252,5 Miliar

SD Negeri Gratis
Beasiswa sebesar Rp. 10.000 per siswa bagi siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK baik sekolah negeri maupun swasta
INSENTIF RT, RW DAN LPM
1. Tahun 2006  = 200.000(RT), 300.000(RW)
2. Tahun 2007 = 400.000(RT), 600.000(RW),  1 jt(LPM)
3. Tahun 2008 =  400.000(RT), 600.000(RW), 1 jt(LPM)
4. Tahun 2009 = 600.000(RT), 800.000(RW), 1 jt(LPM)
5. Tahun 2010 = 700.000(RT), 900.000(RW), 2 jt(LPM)

REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
Sejak tahun 2006-2009 sudah ratusan rumah tidak layak huni yang sudah direhabilitasi.

NIKAH MASSAL GRATIS
Tahun 2007 = 621 pasangan
Tahun 2008 = 450 pasangan
Tahun 2009 = 150 pasangan

BIDANG KESEHATAN
Sejak 17 April 2008 Rumah Sakit Daerah Kota Depok telah beroperasi. Bukan sekedar beroperasi tapi di tengah usianya yang masih sangat muda pada 16 Juni 2009 mendapatkan ISO 9001:2008 dan mendapatkan akreditasi Depkes RI untuk 5 pelayanan (Desember 2009)

Bentuk kepedulian pemerintah dalam layanan kesehatan khususnya kepada masyarakat kurang mampu dilakukan melalui SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Dari tahun ke tahun alokasi anggaran untuk SKTM selalu ditingkatkan
Tahun 2007 = Rp. 2    Miliar
Tahun 2008 = Rp. 2,9 Miliar
Tahun 2009 = Rp. 6,4 Miliar (Agustus 2009)
Sampai akhir 2009 sekitar 10 Miliar. Saat ini sedang diupayakan untuk membuat program jaminan kesehatan masyarakat Daerah (Jamkesda)

SANTUNAN KEMATIAN
Salah satu program pemerintah Kota Depok adalah santunan kematian. Sampai saat ini sudah 14.544 orang yang tersantuni, dengan rincian sbb :
September 2007 – Agustus 2008     = 5.795 jiwa
September 2008 – Agustus 2009     = 6.084 jiwa
September 2009 – Desember 2009 = 1.765 jiwa
Santunan kematian ini akan tetap dilakukan sampai Bulan Desember 2010

PEMBANGUNAN JALAN
Jalan Negara : 14,31 km
Jalan Propinsi : 19,16 km
Jalan Kota : 473,02 km
Total : 506,49 km

Yang sudah terbangun sampai saat ini : 405,54 km atau 80,07%
Yang belum terbangun : 96,38 km atau 19,03%
Pembangunan merata sampai ke kampung-kampung
Sebagian besar pembangunan jalan menggunakan beton
Pelebaran jalan Margonda di kedua sisi tahun 2010
Rencana pembangunan jalan Tol

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)
Capaian yang cukup menggembirakan bukan hanya pada sektor infrastruktur saja. Pada bidang pendapatan pun terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Tahun 2006 : Rp. 67,2 Miliar
Tahun 2007 : Rp. 86,3 Miliar
Tahun 2008 : Rp. 112,7 Miliar

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
Salah satu indicator yang sering digunakan sebagai alat ukur keberhasilan pembangunan adalah indeks pembangunan manusia (IPM). Berikut gambaran IPM Kota Depok dibandingkan dengan IPM nasional dan Provinsi Jawa Barat
Nasional (BPS)     : 71,17 tahun 2008
Provinsi Jawa Barat : 71,12 tahun 2008
Kota Depok : 78,22 tahun 2008
IPM Depok No. 3 di Indonesia, No. 1 di Jawa Barat

ANGKA HARAPAN HIDUP
Nasional : 67,2 tahun
Propinsi : 67,6 tahun
Depok : 73,1 tahun
Angka Harapan Hidup Kota Depok tertinggi di Jawa Barat.

PELAYANAN UMUM
Dalam bidang layanan umum Pemerintah Kota Depok terus melakukan peningkatan dan perbaikan. Hasil dari upaya perbaikan pelayana umum ditujukan oleh Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tahun 2007  : 71,17
Tahun 2008 : 75,71
Tahun 2009 : 77,14

LAYANAN UMUM
Dalam bidang layanan umum masyarakat sering mengeluhkan masalah pembuatan KTP yang prosesnya lama karena harus dipusatkan di dinas kependudukan. Hal ini semata-mata adalah amanah UU No. 23/2006 tentang kependudukan. Akan tetapi sejak Januari 2010 pengurusan KTP diperluas ke Kecamatan da untuk beberapa daerah ada yang di kelurahan. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan kemudahan lain berupa mobil keliling khusus untuk mengurus perpanjangan KTP.

Keberhasilan tersebut sangat dipengaruhi oleh peran pemimpin Kota Depok selama 5 tahun terakhir, yaitu Dr. Ir. Nur Mahmudi Isma’il, MSc. Pemimpin yang tumbuh dari rakyat dan senantiasa berjuang bersama rakyat. Pak Nur sebagai anak desa yang kemudian berhasil menjadi seorang ilmuwan memiliki komitmen terhadap pembangunan yang pro rakyat. Perjalanan meretas kemajuan yang beliau alami memberi inspirasi terhadap program-program pembangunan yang memiliki daya ungkit bagi kesejahteraan rakyat.
Pak Nur sebagai seorang doktor teknologi pangan mengawali karir di Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Namun pengalaman kepemimpinan tampak lebih dominan mewarnai kehidupan beliau. Mulai dengan amanah sebagai Presiden Partai Keadilan tahun 1998, sebagai Menteri Kehutanan dan perkebunan tahun 1999, hingga menjadi Walikota Depok periode 2006-2011. Dengan keandalan kepemimpinan tersebut, Pak Nur membawa kemajuan yang cukup signifikan bagi pembangunan Depok.

Sejalan dengan komitmen pro rakyat Pak Nur, segenap keluarga pun mendukung. Ibu Nur Azizah, Sang istri aktif berkiprah di PKK, karena program-program PKK terbukti efektif dalam memberdayakan masyarakat. Bu Nur kerap mengunjungi warga hingga ke pelosok kampung untuk dapat berdialog dan mengajak para Ibu berperan membangun Kota Depok.

Di samping itu, keluarga Pak Nur juga mencerminkan keluarga pembelajar. Mereka mencintai buku sebagai sumber ilmu. Tak kurang dari 500 judul buku mengisi perpustakaan keluarga. Profil keluarga yang jauh dari kesan glamor inihttp://www.dakwatuna.com/2010/empat-tahun-jadi-walikota-kekayaan-nur-mahmudi-tidak-bertambah/, memang lebih mengutamakan membeli buku daripada benda-benda konsumtif. Karena buku sudah merupakan kebutuhan mutlak bagi keluarga ini. Tak heran bila kemudian anak-anak mereka pun berprestasi. Sang Ibu yang juga merupakan dosen Institut Ilmu Al-Qur’an merupakan motivator seluruh keluarga untuk haus terhadap ilmu.

Penulis yang pada Pilkada Depok 5 tahun yang lalu sempat menjadi wartawan sekolah yang mengumpulkan info tentang berjalannya Pilkada, menemukan perbedaan spesifik dari proses pemenangan 2 pasangan calon (Pada saat itu pasangan yang maju adalah Nur Mahmudi Isma’il- Yuyun Wirasaputra  dan Badrul Kamal-Syihabuddin Ahmad,). Pak Nur dan tim sukses sangat menjaga prinsip kejujuran dan kebersihan dalam berkampanye, terbukti dari tiadanya money politic, atau menjelek-jelekkan pasangan lain. Alih-alih menghambur-hamburkan uang untuk ‘membeli suara’ pemilih, Pak Nur memilih untuk terjun ke masyarakat dalam amal nyata. Memberikan penyuluhan, bakti sosial, rajin silaturrahim ke masyarakan menengah ke bawah, dll. Dan kepedulian terhadap rakyat dibuktikan dengan program-program pemerintahan yang dipimpin selama 5 tahun bersifat pro rakyat, budaya anti-korupsi dan memajukan Kota Depok. Sehingga terlihat jelas perbedaan Kota Depok sebelum dan sesudah dipimpin oleh pak Nur. Kota Depok yang sebelumnya hanya sebuah Kota kecil di pinggir Jakarta yang semrawut dengan pendapatan asli daerah yang sedikit karena kurang diperhatikan potensinya, sekarang sudah lebih maju, dengan meningkatnya pendapatan asli daerah tiap tahunnya sekitar 30,0 Miliar dan penataan kota yang lebih teratur.

5 tahun sudah berlalu, dan sebentar lagi warga Depok akan memilih kembali Pemimpin yang akan diberi amanah tuk memimpin Kota Depok. Harapannya tentu Pemimpin yang dekat dengan rakyat yang akan memajukan Kota depok demi kesejahteraan rakyat, dan perubahan menjadi semakin baik itu ternyata sudah mulai dirintis sejak 5 tahun yang lalu, lantas mengapa kita harus mengulang lagi dari angka 0? Padahal Perubahan dapat DILANJUTKAN kembali dari angka 3.

Sukseskan Pemilihan Kepala daerah (PILKADA) Depok, 16 Oktober 2010. Ajak sanak-saudara, tetangga, dan kawan-kawan kita ke TPS untuk memilih pemimpin Kota tercinta. Ingat, pilihlah pemimpin yang JUJUR, karena kejujuran akan melahirkan kebaikan. KEBOHONGAN dan CARA-CARA YANG KOTOR yang digunakan dari awal kampanye sudah menunjukkan wajah calon pemimpin yang akan kita pilih. Pilihlah yang DEKAT DENGAN RAKYAT, yang tidak memperkaya diri sendiri selama menjabat, tetapi terus berjuang demi kesejahteraan rakyat. Yang terpenting adalah, Pilihlah  pemimpin yang SIAP MELANJUTKAN PEMBANGUNAN DAN MENERUSKAN PERUBAHAN UNTUK MEWUJUDKAN KOTA DEPOK YANG MAJU DAN SEJAHTERA. (Intan)

Referensi Penulisan :

http://www.depok.go.id

http://www.dakwatuna.com

arsip wawancara dengan Panitia Pengawas Pilkada Depok tahun 2006

Menakar Prestasi Pendidikan di Depok

Siapa yang tak kenal Universitas Indonesia (UI), sebuah perguruan tinggi ternama di Indonesia yang terletak di Kota Depok. Selain UI, banyak lagi universitas swasta terkenal yang berada di Kota Depok. Sehingga masyarakat dari seluruh pelosok Indonesia berduyun-duyun mendatangi Depok demi mengejar mutu pendidikan terbaik di negeri ini.

Kualitas pendidikan di Depok memang terbaik. Bisa dikatakan, layak jika Kota Depok ditasbihkan  sebagai  kota pendidikan. Terbukti,  pelajar di Kota Depok banyak terpilih dan meraih prestasi pada berbagai ajang olimpiade sains untuk mewakili Propinsi Jawa Barat, nasional, hingga level internasional.

Untuk tahun 2010, banyak pelajar Depok yang berprestasi di dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Antara lain Imam Agung Raharja yang berasal dari SMA Pribadi Depok dengan memperoleh Emas untuk cabang Fisika. Lukman Hakim dari SMAN 1 Depok memperoleh Emas untuk cabang Kimia, dan Rahganda dari SMA Pribadi Depok dengan pretasi medali Perak. Di Cabang Fisika, Ervano Nurriyadi dari SMAN 2 Depok memperoleh mendali Perunggu. Sedangkan di cabang  Astronomi, Muhammad Iqbal Imaduddin dari SMAN 1 Depok memperoleh perunggu.  Untuk cabang  Ekonomi, Atikah Nur Pajriyah Raharja dari SMAN 2 Depok mendapatkan mendali Perunggu.

Tidak hanya di kancah nasional, di kancah internasional pelajar Kota Depok juga memiliki prestasi. Salah satunya Alham Fikri Aji, siswa SMAN 1 Depok yang juga merupakan anggota kontingen Tim Olimpiade Komputer Indonesia dalam International Olympiad in Informatics (IOI) ke-22 di Kanada yang berlangsung pada bulan Agustus lalu. Dalam perlombaan tersebut Aji memperoleh prestasi dengan mendapatkan medali perak. Dengan prestasi tersebut, Aji tidak hanya mengharumkan Kota Depok namun juga bangsa Indonesia.
Tenaga pendidik atau guru Depok tak kalah dalam prestasi.  Diantaranya Listiyawati, S.Pd.Bio, guru SMPN 6 Depok, meraih Juara II guru Berpretasi tingkat SMP tingkat nasional.  Dan M.Taufiqurrahman, SS, Kepala Sekolah TK Tunas Global Depok menjadi Juara III Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional.

Semua prestasi yang diraih adalah sebagai wujud keberhasilan tidak hanya pemerintah namun masyarakat pendidikan Kota Depok. Sebab pendidikan adalah pintu gerbang kemajuan sebuah bangsa. Dengan prestasi yang sudah terukir tersebut, Kota Depok menjadi salah satu barometer pendidikan di Indonesia.

 

APA KABAR IT DI KOTA DEPOK

Di era globalisasi yang makin canggih ini bukan hanya orang orang dewasa ataupun para pendidik yang menggunakan teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan IT. Anak- anak atau remaja dibawah tujuh belas tahun pun sudah mahir menggunakan IT bahkan melebihi kepintaran orang dewasa. Hal ini juga terjadi dikota tempat penulis tinggal.

 

 

Berdasarkan pengamatan penulis, penggunaan teknologi informasi terutama yang dilengkapi dengan fasilitas internet di rumah maupun di sekolah lebih sering digunakan oleh anak- anak dan remaja dibandingkan dengan orang tua ataupun guru. Pemanfaatan IT di kalangan anak- anak dan remaja di kota depok mencapai 93%.

Banyaknya persentase ini didapat berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga survey pendidikan di beberapa sekolah swasta maupun negeri di kota Depok. Sekitar 90% anak-anak atau remaja menggunakan pemanfaatan IT dengan cara bermain atau menggunakan komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet sedangkan 3% anak-anak atau remaja hanya bermain atau menggunakan komputer tanpa fasilitas internet. 50% dari pemain internet kerap kali membuka games online atau pun sekedar situs pertemanan. Hanya ada 5- 10% anak- anak yang membuka situs pendidikan.

Depok juga dapat disebut dengan kota pendidikan, karena ada 2 universitas besar, yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gunadarma. Universitas Gunadarma juga merupakan Perguruan tinggi Komputer Swasta yang terkenal, sehingga banyak Dosen maupun mahasiswa yang ahli dalam Bidang IT. Itulah salah satu sebab mengapa Depok bisa dinamakan Kota Pendidikan berbasis IT. Berdasarkan pengamatan penulis ada sekitar minimal 20 warnet disetiap kecamatan yang berdiri di Depok.

Ditambah lagi dengan pengguna internet pribadi dengan menggunakan Speddy, Indosat, Telkom flash. Selain itu juga banyak pengguna mobile internet dengan menggunakan USB modem. Sekarang di kota Depok sudah ada beberapa sekolah menengah yang menggunakan fasilitas multimedia yang dilengkapi dengan internet sebagai media pembelajaran di sekolah. Dengan penggunaan fasilitas multimedia ini diharapkan para bapak dan ibu guru dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa-siswinya dengan lebih menarik karena pembelajaran dapat dilengkapi dengan film, flash, animasi, bahkan dengan musik, sehingga diharapkan para siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran yang disampaikan.

Bahkan para siswa dan siswi juga dapat menggunakan fasilitas tersebut pada jam istirahat, walaupun yang dilihat hanya situs pertemanan atau situs video. Namun, pemakaian multimedia ini kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh banyak guru yang ada di sekolah berbasis multimedia. Padahal seharusnya guru- guru yang mengajar pada sekolah berbasis multimedia sudah bisa memanfaatkannya secara optimal dan maksimal. Contohnya saja di sebuah sekolah swasta di kota Depok. Sekolah tersebut sudah berbasis multimedia tetapi Bapak dan Ibu gurunya tidak menggunakan fasilitas itu dengan baik. Mereka hanya bisa menggunakan Microsoft Word.

Padahal mereka seharusnya bisa menggunakan Microsoft Power Point untuk membuat tulisan mereka menjadi menarik. Ada juga beberapa guru yang menggunakan Microsoft Power point tetapi hanya berupa deretan tulisan saja. Tidak dilengkapi dengan video, flash atau animasi yang dapat memperjelas pembelajaran. Guru- gurunya pun tidak terlatih menggunakan peralatan IT yang ada di dalam kelas sehingga masih meminta bantuan siswa-siswinya atau guru TIK untuk mengoperasikan alat tersebut.

Di sekolah-sekolah penggunaan IT secara keseluruhan sendiri pun kurang dimanfaatkan dan di perhatikan oleh warga sekolah. Jika internet sudah dipasang maka dipastikan siswa-siswi membuka situs jejaringan dan semacamnya. Pemanfaatan IT yang baik dan benar sampai sekarang belum tercapai di kota Depok. Siswa-siswi hanya tahu mengenai teknologi informasi, tahu membuka internet tetapi tidak tahu bagaimana menggunakan dan mengembangkannya secara maksimal.

Terhitung sejak tanggal 1 November 2009 ada sekitar 40% penduduk Indonesia khususnya kota Depok yang mendaftar di situs pertemanan. Dan hanya ada 10- 20% orang yang sadar akan pentingnya pendidikan. Dari survey yang sudah dilakukan ada sekitar 100 restoran dan semacamnya yang sudah memiliki hotspot di tempatnya. Dan hanya 37% yang menggunakannya untuk mencari dan membuat tugas-tugas sekolah . Yang lainnya hanya menggunakan untuk bermain atau semacamnya.

 

Konsep Sistem Teknologi Informasi

Sistem informasi Berbasis Teknologi Web Dinas Pendidikan Diharapkan Dapat Memberikan Pelayanan Yang Maksimal Untuk Masyarakat Pada Umumnya dan Dapat Menjadi Faktor Pembangun Kemajuan Bagi Dinas Pendidikan Kota Depok. Dengan Konsep Teknologi Ini Dinas Pendidikan Kota Depok Semua Informasi Mengenai Kegiatan dan Keadaan Dinas Pendidikan Kota depok Akan Disajikan Dengan Cepat Dan Tepat, Sehingga Masyarakat Tidak Akan Terlambat Memperoleh Informasi Seputar Dunia Pendidikan (Update).

 

Dengan Adanya konten-konten pada halaman Website Dinas Pendidikan Kota Depok Diharapkan dapat Dipergunakan Dengan Maksimal oleh para pengunjung. Kritik dan Saran serta Forum yang telah dibuat dapat dipergunakan untuk memanjukan Dinas Pendidikan Kota Depok sekaligus dapat memajukan Dunia Pendidilkan Yang Ada Di Indonesia. Dinas Pendidikan Kota Depok juga memberikan layanan online kepada masyarakan yang Membutuhkan informasi seputar Dinas Pendidikan dan Dunia Pendidikan Khususnya Pendidikan Kota Depok.

Segala bentuk perkembangan teknologi tidak akan menjadi maksimal tanpa ada bantuan dari elemen-elemen yang terkait didalamnya. Untuk itu marilah kita bersama membangun Dinas Pendidikan Kota Depok dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang Sudah Tersedia. Terima kasih Untuk Semua Para Pengunjung Home Page Dinas Pendidikan Kota Depok.

 

 

Administrator,

 

Disdik Kota Depok

 

Depok Rutin Gelar Bursa Lowongan Kerja untuk Turunkan Angka Pengangguran

Jakarta – Persoalan pengangguran dan jumlah angkatan kerja, adalah salah satu masalah bagi pemerintah kota di setiap daerah yang harus dipecahkan. Secara umum masalah yang muncul adalah rendahnya kompetensi termasuk kurangnya keterampilan dan akses informasi para pencari kerja.

Akibatnya kebutuhan pencari dan pengguna kerja tidak terpenuhi dengan optimal. Kota Depok, menurut data BPS saat ini, dari jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 1.536.980 jiwa, memiliki angkatan kerja 730.924 orang. Dari data itu, jumlah yang menganggur sebanyak 73.874 orang (6,7%). Sebagian diantaranya terdaftar sebagai pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok.

Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Depok setiap tahunnya (sejak tahun 2008) menyelenggarakan bursa lowongan kerja (Depok Job Fair). Kegiatan ini menjadi pusat informasi pasar kerja, di mana fungsinya adalah memfasilitasi pertemuan antara para pencari kerja dari berbagai tingkat pendidikan dengan para pengguna tenaga kerja.

Di acara tersebut, selain tersedia bursa kerja, juga diadakan berbagai seminar dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi. Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il, menjelaskan, kegiatan bursa kerja ini nyata manfaatnya karena dapat memberikan pelayanan ketenagakerjaan, diantaranya dapat memberikan informasi kesempatan kerja bagi para pencari kerja dan mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung.

Nur Mahmudi menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan utama mengurangi jumlah angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya keluarga pencari kerja di Kota Depok.

Selain dengan rutin menyelenggarakan bursa kerja, Pemerintah Kota Depok juga memberikan kemudahan bagi para pencari kerja yang membutuhkan kartu kuning (AK.1). Dengan persyaratan yang mudah dan gratis, hanya membawa foto copy KTP, Ijazah terakhir, Kartu Keluarga dan Pas foto 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar, dalam waktu 5 menit, kartu kuning sudah bisa didapatkan.

Berdasarkan data, mulai bulan Januari–September 2010, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok (Disnakersos) telah melayani 6.644 pencari kerja yang ingin membuat kartu kuning. Pembuatan kartu kuning di Depok saat ini sudah dijalankan secara online. Selain mempercepat pengurusan, juga sebagai database pencari kerja di Disnakersos.

Ini merupakan terobosan Disnakersos Kota Depok, karena banyak pelayanan kartu kuning di kabupaten/kota lain masih menggunakan sistem manual.

Masih dalam kaitannya dengan mengatasi masalah pengangguran, Pemerintah Kota Depok melalui Disnakersos juga secara berkala melakukan pembinaan dan program pelatihan wirausaha. Semua upaya tersebut dilakukan oleh Pemkot Depok sebagai solusi untuk menurunkan angka pengangguran di wilayah Kota Depok dan terbukti berhasil.
(ndr/ndr)